"Tak hanya gajah liarnya yang stres, kita juga jadi ikut stres. Kita sudah berusaha meminta warga agar menjauh dari lokasi, tapi tak mau juga. Gajah liar akan stres kalau kondisinya ditonton masyarakat," kata Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar kepada detikcom, Rabu (12/6/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi gajah liar diduga dehidrasi karena menempuh perjalanan dari TNTN hingga ke Kecamatan Peranap dan Kelayang.
"Sejak tadi malam kita itu meletakkan makanan gajah seperti pelepah pisang dan tebu. Makanan ini awalnya untuk gajah jinak bila sampai di lokasi. Tapi rupanya makanan itu dimakan gajah liar. Mereka mengalami dehidrasi," kata Hansen.
![]() |
Petugas mengerahkan dua gajah jinak untuk menggiring gajah liar keluar dari perkebunan sawit. Gajah ini berasal dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Dua gajah latih ini diberi nama Indro dan Rahman. "Keduanya sudah terlatih untuk melakukan penggiringan. Keduanya merupakan gajah pemberani," kata Hansen.
(cha/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini