Perawat Posyan Lebaran di Mojokerto Tewas Tertabrak Truk Tangki Air

Perawat Posyan Lebaran di Mojokerto Tewas Tertabrak Truk Tangki Air

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 08 Jun 2019 19:53 WIB
Sepeda motor korban yang terlindas truk tangki air/Foto: Istimewa
Mojokerto - Seorang perawat yang menjadi tenaga medis di pos pelayanan (posyan) Lebaran 2019 tertabrak truk tangki air di Mojokerto. Kecelakaan ini mengakibatkan korban tewas seketika di lokasi.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Erlina Lidyawati (25) terjadi di Jalan Raya Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Perawat yang sehari-hari berdinas di Ponkesdes Gumeng, Kecamatan Gondang ini melaju dari arah Gondang menuju Pacet, Mojokerto. Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 2825 PG.

"Korban akan belok kanan ke Ponkesdes Centong, tapi sepeda motornya oleng sehingga terjatuh," kata Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/6/2019).

Nahas, saat bersamaan melaju truk tangki bermuatan air nopol S 8026 NE dari arah berlawanan, atau dari arah Pacet menuju ke Gondang. Korban dan sepeda motornya pun tertabrak truk tangki yang dikemudikan Dafit Andrianto, warga Desa Kesiman Tengah, Kecamatan Pacet.


"Korban meninggal dunia di lokasi, jenazah kami bawa ke Rumah Sakit Sumberglagah, Pacet," ujar Edy.

Kepala Puskesmas Gondang dr Nunun Agung membenarkan Erlina adalah perawat yang sehari-hari berdinas di Ponkesdes Gumeng. Gadis asal Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang itu terakhir kali bertugas sebagai tenaga medis di Posyan Pacet pada Kamis (6/6/2019) pukul 14.00-21.00 WIB.

Namun saat kecelakaan terjadi, Erlina bersama Indah, perawat Ponkesdes Centong dalam perjalanan ke rumah penjahit baju. Kedua perawat ini mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri.

"Almarhum (Erlina) akan menjahitkan baju seragam bersama dengan Mba Indah ke penjahit di Desa Centong. Seragam batik tersebut akan dipakai saat akreditasi puskesmas 24-28 Juni," terangnya.

Sampai di depan SDN Centong, lanjut dr Nunun, korban memperlambat laju sepeda motornya di tengah jalan. Karena saat itu Elina hendak menyeberang ke kanan menuju gang di sebelah SDN Centong. Menurut dia, rumah penjahit baju yang akan dituju korban berada di gang tersebut.


"Karena mau belok kanan, posisi motornya korban di tengah jalan. Tiba-tiba truk tangki nyalip kendaraan lain dari timur (dari arah Pacet). Posisi jalannya naik sehingga sopir truk tidak melihat ada korban," ungkapnya.

Korban bersama sepeda motornya tertabrak truk tangki air tersebut. Sepeda motor korban terseret beberapa meter oleh truk. Erlina tewas di lokasi kecelakaan dengan luka parah di beberapa bagian tubuhnya.

Saat ini, tambah dr Nunun, jenazah Erlina telah dimakamkan oleh keluarganya di Desa Kebontunggul. Kain batik yang akan dijahitkan korban sempat digunakan untuk menyelimuti jenazah yang akan dimakamkan.

"Kain batik yang tidak jadi dijahitkan dibuat penutup kain kafan almarhum," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.