Rupanya keberadaan polisi tersebut adalah untuk melakukan olah TKP terkait laporan pencurian yang terjadi di kontrakannya. "Saya kemudian diberi tahu kalau ada pencuri masuk ke dalam kontrakan," kata Evi kepada detikcom di lokasi kejadian, Sabtu (8/6/2019).
Lututnya semakin lemas ketika melihat kondisi kamarnya sudah tak karuan. Baju, seprai dan sebagian isi lemari di kamarnya acak-acakan, barang-barangnya pun tergeletak tak beraturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak tanggung-tanggung, ujar Evi, pencuri tersebut juga membobol 10 kamar lain yang berada di kontrakan tingkat tiga tersebut. Enam kamar dibobol di lantai dua, lima kamar lainnya dibobol di lantai tiga.
"Kebanyakan kemarin pada mudik. Ada yang ke Ciamis, Garut, Solo dan sekarang ada sebagian yang belum tahu kalau kamarnya kebobolan maling," kata Evi.
![]() |
Dalam kejadian ini, Evi mengaku tak ada barang yang hilang. Pelaku hanya mengacak-acak kamarnya tanpa membawa barang apa pun. Sedangkan temannya ada yang kehilangan tas, baju hingga charger ponsel. Ia menduga pencuri beraksi dengan santai. Sebab sejumlah kaleng kue ditemukan dalam kondisi terbuka dan isinya berkurang.
"Anehnya tuh yang diambil barang-barang kecil. Kalau TV dan yang lainnya masih aman, tapi kami khawatir pencuri datang lagi saat malam hari. Makanya saya dan penghuni yang baru pulang mudik begadang semalaman," katanya.
![]() |
Sutarman mengatakan, terkait barang yang hilang saat ini pihaknya masih menunggu penghuni kamar untuk mengecek barang apa saja yang hilang. "Motifnya sedang kami dalami," katanya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini