Langkah ini diambil lantaran pada H+2 diprediksi akan terjadi lonjakan kendaraan. Sementara tim pengurai nantinya ditempatkan di dua titik yakni jalur selatan maupun pantura.
Untuk di jalur selatan yang menjadi fokus petugas, lantaran rawan kemacetan mulai Exit Tol Probolinggo Timur, Pasar Leces, dan jalur tanjakan di Desa Banjar sawah dan Tegal Siwalan.
Sementara untuk jalur pantura, tim pengurai akan melakukan sistim pola-pola arus lalu lintas di titik rawan laka lantas. Khusus anggota brigade mobil, melakukan patroli keliling di sepanjang jalur selatan dan jalur pantura.
Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto membenarkan tim pengurai diterjunkan lantaran diperkirakan ada peningkatan volume kendaraan.
Selain arus balik, banyak juga warga melakukan perjalanan menuju tempat wisata di area Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo, serta melakukan silaturahmi ke sanak keluarga.
"Pada H+2 ini kita kerahkan semoga jajaran yang ada baik Satlantas, Satreskrim, Sabhara, dan Sat Intelkam untuk mengantisipasi kemacetan parah seperti kemarin di jalur selatan. Diperkirakan H+2 volume kendaraan akan meningkat," terang kapolres usai apel di mapolres.
Pihaknya, lanjut dia, akan bekerja sama dengan pihak Tol Paspro (Pasuruan-Probolinggo) untuk melakukan contra flow/sistem buka tutup, jika terjadi kepadatan kendaraan.
Polisi pun mengimbau para pemudik tidak melakukan parkir atau menepi di pinggir jalan agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu cek kondisi mesin kendaraan saat hendak bepergian agar tidak macet di jalan. Sebab, bisa menjadi biang kemacetan jalan saat arus balik lebaran.
Simak Juga 'Exit Tol Probolinggo Timur Macet, Contra Flow DIberlakukan':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini