"Itu dia mau nyerang pos polisi, tapi (bom) meledak di luar pos. Tapi semua sudah kita kerahkan untuk mencoba mendalami jaringannya," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).
Tito menuturkan Rofik belum terindikasi ikut jaringan teror meskipun pernah mengikuti pengajian kelompok yang terpapar terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fakta-fakta Teror Bom Kartasura |
Karena itu, polisi untuk sementara menyimpulkan aksi itu merupakan serangan lone wolf. Rofik membuat bom dan mengambil inisiatif sendiri.
"Tapi untuk sementara kami menyimpulkan bahwa serangan ini adalah serangan lone wolf, serangan yang dilakukan sendiri, teradikalisasi sendiri, membuat bom sendiri, mengambil inisiatif sendiri, menyurvei sendiri. Itu pun kita lihat juga dari operasi yang relatif gagal karena apa, karena yang kena dia sendiri," tuturnya.
Rofik berupaya melakukan bom bunuh diri pada Senin (3/6) menjelang tengah malam. Perut dan tangannya terluka akibat ledakan bom yang dibuatnya sendiri.
Tonton video Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura Terpapar Paham ISIS:
(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini