Luki menambahkan pihaknya juga menggandeng TNI dalam mempertebal keamanan ini. Dia menyebut sinergitas ini sangat membantu dalam menciptakan kondusifitas.
Sementara saat memantau pos pelayanan lebaran, Luki ditemani Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja. Hadir pula sejumlah pejabat utama di jajaran Polda hingga Pemprov Jatim.
"Sama dengan kejadian di Kartasura, kami mendapat bantuan dari Pangdam. Kita memperkuat di pos pelayanan, melakukan kegiatan patroli dan juga mendapat dukungan dari masyarakat Jawa Timur. Mudah-mudahan wilayah Jawa Timur aman dan kondusif," kata Luki di sela meninjau di Pos Pelayanan Lebaran yang terletak di Taman Bungkul Surabaya, Selasa (4/6/2019).
Di kesempatan yang sama, Luki juga berterima kasih kepada masyarakat Jatim yang telah membantu aparat dalam menjaga keamanan. Selain itu, dukungan dari Pemprov bagi Luki juga mampu membuat situasi Jatim guyub rukun.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan, alhamdulillah situasi sangat kondusif dan ini kami terima kasih atas dukungannya dari ibu Gubernur, Pangdam dan jajaran solidaritas TNI Polri," imbuhnya.
Usai meninjau, Luki mengatakan ingin terus menjaga Jatim tetap aman. Dia mengaku tak ingin kejadian bom bunuh diri atau terorisme terjadi di wilayahnya.
"Alhamdulillah sangat baik dan didukung oleh para ulama yang ada di Jawa Timur sehingga kita bisa bersama, alhamdulillah situasi sangat kondusif dan mudah-mudahan sampai dengan nanti selesai operasi ketupat mudah-mudahan tetap aman," harapnya. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini