"Jualan, tukang molen, tukang gorengan," Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).
Dedi menambahkan, Rofik juga dikenal sebagai sosok jarang bergaul. Selain itu, pelaku dan pendiam dan tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyatakan Rofik terpapar paham ISIS. Sebelum meledakkan diri, Rofik sempat duduk 5-10 menit di trotoar.
"Saksi melihat pelaku itu sedang bejalan ke arah pos (polisi) pukul 22.35 WIB, pakai baju hitam dan celana jins, pakai headset," kata Dedi.
Lalu, pelaku sempat duduk di trotoar depan pos polisi. Tak lama, tiba-tiba terjadi ledakan.
"Pelaku ini duduk di trotoar di depan pos polisi sekitar 5-10 menit. Tiba-tiba sekitar 22.45 WIB terjadi ledakan yang cukup kencang yang mengakibatkan pelaku mengalami luka di depan pos," ujarnya. (idh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini