Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan gerak-gerik pelaku sebelum beraksi itu terungkap berdasarkan keterangan saksi di lokasi. Saksi yang merupakan timer bus itu membantu polisi memasang lampu saat kejadian, Senin (3/6).
"Saksi melihat pelaku itu sedang berjalan ke arah pos (polisi) pukul 22.35 WIB, pakai baju hitam dan celana jins, pakai headset," kata Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, pelaku sempat duduk di trotoar depan pos polisi. Tak lama, tiba-tiba terjadi ledakan.
"Pelaku ini duduk di trotoar di depan pos polisi sekitar 5-10 menit. Tiba-tiba sekitar 22.45 WIB terjadi ledakan yang cukup kencang yang mengakibatkan pelaku mengalami luka di depan pos," ujarnya.
Karena itu, lanjut Dedi, saksi bersama 8 orang personel Polri keluar dari pos untuk menghindari kemungkinan ada ledakan susulan. Setelah itu, Tim Inafis Polda Jateng tiba pukul 23.30 WIB untuk mengecek CCTV. CCTV tersebut milik Dishub setempat.
"(Di CCTV) Terlihat pelaku berjalan dari arah pos tugu dan pelaku meninggalkan sepeda motor shogun nopol AD 4051 WK," ujarnya.
Selain itu setelah pengamanan lokasi, tim dari Polres Sukoharjo bersama pasukan Brimob mengevakuasi pelaku ke Rumah Sakit untuk perawatan intensif.
Simak video Polisi Lakukan Penyisiran di Lokasi Ledakan Pospol Kartasura:
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini