Afni berangkat dari Jakarta tepatnya di wilayah Kemandoran, Jaksel, Senin (3/6/2019), sekitar pukul 05.45 WIB. Afni berangkat menggunakan bus carter bersama keluarganya.
"Saya berangkat dari Kemandoran, tadi jam 5.30-an wib. Saya sempat trauma nih kalau kena macet panjang kayak tahun 2010 lalu sampai 26 jam," kata Afni saat diwawancara detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afni lalu berdoa semoga mudiknya lancar. Di sepanjang perjalanan rasa traumanya pun hilang seketika ketika dirinya hanya butuh 2 jam lebih sampai di Gerbang Tol Cipali. Begitu masuk Cipali, dia makin semringah karena bus tumpangannya melaju kencang.
Afni mengaku sistem 1 arah jawaban atas kelancaran mudik tahun ini. Dia pun berharap sistem ini terus diberlakukan hingga arus balik nanti.
Terakhir, dirinya mudik tahun 2016 lalu ketika mudik diramaikan dengan tragedi Brexit. Trauma akan Brexit pun sekarang hilang karena dirinya hanya butuh 5 jam lebih untuk sampai ke kampung halaman suaminya.
"Harus diakui, inilah perjalanan mudik paling tersukses dalam sejarah permudikan yang pernah saya rasakan. Kini tak lagi trauma kalau harus mudik, karena menuju 'jalur neraka' sudah lancar jaya. Bisa sahur di Jakarta dan buka puasa di rumah mertua makan sate kambing muda. Alhamdulillah," ucap Afni. (rvk/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini