Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik di Gilimanuk H-1 Lebaran

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, terjadi pada H-1 lebaran. Menurut Kemenhub, masih banyak masyarakat yang bekerja di NTB dan Bali yang akan kembali ke Jawa Timur pada H-1 tersebut.

"Ini ramainya nanti pergerakan menjelang H-1, karena sekarang mereka masih bekerja di NTB dan Bali, baru kembali ke Jawa Timur," ujar Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran 2019, Sigit Irfansyah, di Posko Nasional, Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (3/6/2019).

Baca juga: Kelelahan Antre di Pelabuhan, Satu Pemudik Dibawa ke Posko Kesehatan

Dia mengatakan bila melihat data tahun 2018, mayoritas kendaraan yang akan menyeberang diprediksi adalah sepeda motor. Sampai saat ini, menurut Sigit, belum ada lonjakan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk.

"Kalau bicara tahun lalu, antreannya cukup panjang mayoritas sepeda motor. Jadi lonjakannya belum, mungkin nanti siang baru kelihatan. Besok puncaknya," tutur Sigit.

Baca juga: Cek Keamanan dan Kesiapan, 5 Jenderal Polisi Sidak Pelabuhan Ketapang

Sigit menjelaskan perkembangan lalu lintas penyeberangan di Gilimanuk pada Minggu (1/6) masih lebih rendah dibanding peak season. Ada 5 ribuan sepeda motor dan 2 ribuan mobil yang menyeberang.

"Angka masih kecil sekali dari Ketapang-Gilimanuk, penyeberangan data kemarin shift 1 dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB sebagai contoh. Ini ada 7 pelabuhan utama, pergerakan kapal saja hanya 68 trip, padahal kalo peak bisa lebih dari itu, penumpang juga hanya 22 ribu, sepeda motor biasanya bisa 10 ribu ini sekitar baru 5 ribu, roda 4 biasanya sampai 6 ribu ini baru 2 ribu. Jadi masih kecil dari kapasitasnya," ujarnya. (haf/haf)