Tak Hanya Pemudik, Arus Libur Lebaran ke Bali Padati Pelabuhan Ketapang

Banyuwangi - Antrean kendaraan roda empat terjadi di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Banyaknya kendaraan bukan pemudik, melainkan warga yang akan liburan ke Pulau Bali.

Sabtu sore (1/6/2019), kepadatan terpantau lebih ramai dari biasanya. Saking banyaknya antrean roda empat sampai mengular keluar halaman parkir Pelabuhan ASDP Ketapang.

Banyaknya kendaraan di dalam maupun luar pelabuhan didominasi kendaraan dari kota-kota besar. Seperti Surabaya, Malang, Bandung, hingga Jakarta. Mereka sengaja pergi ke Pulau Bali untuk berlibur menikmati cuti bersama keluarga hingga usai lebaran nanti.

Warga yang berlibur ke Pulau Bali ini memilih menggunakan mobil pribadi bukanlah tanpa alasan. Sebab jalur Tol Trans Jawa yang sudah tersambung hingga Probolinggo menjadi alasan mengapa mereka menggunakan kendaraan pribadinya untuk menikmati liburan di Pulau Dewata.

Baca juga: H-5, Arus Lalu Lintas di Lamongan Naik 40 Persen

"Kita isi liburan di Bali saja. Karena memang memanfaatkan libur panjang ini daripada bengong di rumah. Ada tol jadi lebih cepet sampai ke Banyuwangi terus menyeberang ke Bali," ujar Yurani, warga Surabaya kepada detikcom.

Hal yang sama diungkapkan Indra Teguh Wijaya, yang juga warga Surabaya. Menurutnya momen Lebaran adalah hal yang tepat untuk liburan. Kebetulan dirinya tak merayakan lebaran.

"Saya ndak lebaran udah sering kita ke Bali pas lebaran. Apalagi pembantu juga mudik. Daripada susah mending kita liburan saja," tambahnya

Diprediksi ramainya kendaraan roda empat yang akan menuju Pulau Bali melalui pelabuhan ASDP Ketapang ini akan terus berlanjut hingga hari H lebaran mendatang.

Baca juga: Arus Balik Melonjak, Kapolri: Jangan Pulang Sabtu dan Minggu

"Ada peningkatan hingga 32 persen untuk arus liburan tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Fahmi Alweni, GM ASDP Ketapang Banyuwangi kepada detikcom.

Pihaknya terpaksa mengubah skenario trip kapal yang sebelumnya bongkar muat dari Ketapang secepatnya dan berangkat ke Gilimanuk dengan kondisi kosong, dirubah dengan tidak mengesampingkan arus liburan.

"Kita rubah skenario. Karena memang kondisi penyebrangan di dua sisi pelabuhan sama-sama ramai," tambahnya.

Sementara arus pemudik dari Pulau Bali yang tiba di Pelabuhan Ketapang terpantau masih ramai. Diprediksi kedatangan pemudik ini akan terus berlanjut dan mencapai puncaknya pada H-3 hingga H-2 mendatang. Menghadapi arus mudik ini, ASDP Ketapang mengoperasikan 32 kapal dari 56 kapal yang disiagakan di selat Bali. (fat/fat)