Saat itu petugas BPB Linmas dan dan Satpol PP menangkap keduanya sedang menjaga upacara Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Surabaya.
Dua pelaku jambret bernama Arif Cahyadi dan Suhar keduanya warga Rusun Sumbo, Simolawang, Simokerto, Surabaya, itu tertangkap petugas linmas usai menjambret di depan Mako Garnisun Jalan Ngeplak.
"Tadi kedua jambret mengendarai motor Satria habis jambret di depan Garnisun. Pada saat di pertigaan Jalan Wali Kota Mustajab melawan arus dan menabrak pengendara motor dari arah berlawanan, kemudian mereka jatuh," kata Hagi Eka Setiyo (23), petugas BPB Linmas Kota Surabaya kepada detikcom, Sabtu (1/6/2019).
Hagi menjelaskan usai keduanya menabrak motor dari arah berlawanan, pelaku akan melarikan diri. Saat itulah petugas sigap langsung menangkap keduanya.
"Tadi waktu usai menabrak orang, lalu spontan saya tangkap. Kemudian ada bapak-bapak bonceng korban teriak jambret. Tapi salah satu pelaku sempat lari. Namun bisa diamankan teman-teman yang lain," tambah Hagi.
Sementara pelaku lain yang sempat lari ke arah Jalan Wali Kota Mustajab pun berhasil diamankan.
"Usai terjatuh, pelaku yang dibonceng lari. Beruntung ada petugas damkar yang mengamankan pelaku saat melarikan diri ke arah Wali Kota Mustajab," jelas Hagi.
![]() |
Para pelaku sempat berontak dengan mengigit tangan petugas saat ditangkap. Meski sakit, petugas tetap memegang pelaku dan menyerahkan ke polisi.
"Tadi salah satu petugas linmas, tangan kanannya sempat digigit pelaku karena ingin melarikan diri lagi," tambahnya.
Dari tangan kedua pelaku, petugas Linmas berhasil menyelamatkan tas milik korban yang diketahui bernama Ike Nurmala Dewi, warga Jalan Pasar Kembang.
"Tadi tas korban warna orange sudah diamankan, talinya sudah putus," ujarnya.
Usai kedua pelaku diamankan di pos keamanan di depan Balai Kota Surabaya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berkerumun. Khawatir ada hal-hal yang tidak diinginkan, kedua pelaku kemudian diamanakan di Mako BPB Linmas Kota Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suparpto.
"Setelah kami amankan, kemudian banyak warga datang, takut ada apa-apa kemudian kami amankan ke markas dan kami bawa ke Polsek Genteng," tandas Hagi.
Sementara secara terpisah Kapolsek Genteng AKP Anggi Saputra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pejambretan tersebut.
"Benar, kedua pelaku jambret sudah kami amankan. Saat ini sedang kami proses," ujar Anggi.
Kini, kedua pelaku harus mendekam ditahanan Polsek Genteng, beserta motor Suzuki Satria bernopol L 5784 TE milik kedua pelaku. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini