Geledah Kantor Imigrasi Mataram, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Geledah Kantor Imigrasi Mataram, KPK Sita Sejumlah Dokumen

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 16:37 WIB
KPK Geledah Kanim Mataram (Hari/detikcom)
Jakarta - KPK menggeledah Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan kantor pihak swasta di NTB. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap dengan tersangka Kepala Kantor Imigrasi Mataram, Kurniadie.

"Sejak pagi ini dilakukan penggeledahan di 2 lokasi di NTB, yaitu kantor Imigrasi Kelas I Mataram dan kantor pihak swasta di NTB," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kedua lokasi, KPK mengamankan sejumlah dokumen terkait kasus dugaan suap. Penggeledahan masih berlangsung.

"Dari lokasi diamankan sejumlah dokumen-dokumen yang terkait dengan pokok perkara ini," ucapnya.

Dalam perkara yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) ini, KPK menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Mereka ialah Kurniadie selaku Kakanim Imigrasi Mataram, Yusriansyah Fazrin selaku Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kanim Mataram, serta Liliana Hidayat selaku Direktur PT Wisata Bahagia.

Liliana diduga memberi suap guna menghentikan kasus penyalahgunaan izin tinggal dua WNA yang bekerja di Wyndham Sundancer, Lombok. Terkait nilai nominal suap, Liliana berkomunikasi dengan Yusriansyah Fazrin.

Setelah dilakukan komunikasi, kedua belah pihak sepakat dengan angka Rp 1,2 miliar. Setelah itu, dilakukan penyerahan uang di Kanim Kelas I Mataram.

"LIL memasukkan uang Rp 1,2 miliar ke dalam kresek hitam dan memasukkan kresek hitam pada sebuah tas," papar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Selasa (28/5).

"Sesampai di depan ruangan YRI, tas kresek hitam berisi uang Rp 1,2 miliar tersebut dibuang ke dalam tong sampah di depan ruangan YRI," imbuhnya.

Yusriansyah lalu memerintahkan salah satu penyidik PNS Kanim Mataram, Bagus Wicaksono, mengambil tas berisi uang tersebut. Dia kemudian memerintahkan Bagus menyerahkan Rp 800 juta ke Kurniadie. (haf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads