"Pemudik diprediksi naik 11 sekian persen, kira-kira 8,9 juta pemudik," kata Ganjar usai membuka Rakor Linsek Operasi Ketupat Candi 2019 di gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Senin (27/5/2019).
Penambahan jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah sudah diantisipasi oleh instansi terkait termasuk akan terbantu dengan adanya tol yang sudah operasional. Namu Ganjar tetap menyebut kemacetan tetap bakal terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya siapkan, Insya Allah mudik kita masih tetap macet, siapkan batinmu siapkan mentalmu, pulsanya harus ada, siapkan makanan, kalau yang sakit bawa obat-obatan dan kalau macet kirimkan cerita lucu, jangan cerita yang menyeramkan," imbuhnya.
Ia menjelaskan Dinas Perhubungan Jateng juga sudah menyiapkan aplikasi berbasis android bernama Alip. Aplikasi tersebut bisa untuk memantau lalu lintas bahkan melihat CCTV secara live streaming.
"Alip ini sebenarnya mereka bisa melihat, bahkan di sana ada CCTV di beberapa tempat," ujarnya.
Politisi PDIP itu juga menyarankan pemudik untuk lewat Jalur Selatan karena jalan sudah mulus. Hanya saja memang untuk malam hari penerangan belum maksimal.
"Di Selatan saya tawarkan orang lewat jalur selatan-selatan. Jalur selatan ini sudah bagus banget jalannya, cuma memang penerangan belum ada, rest area belum ada," pungkasnya. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini