Daerah rawan kecelakaan tersebut diantaranya adalah di kawasan Alang-alang Ombo di Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar yang berada di Jalan Kebumen-Banyumas. Kawasan ini juga dikenal sebagai jalur tengkorak. Sedangkan jalur lain yang juga perlu diwaspadai adalah Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).
"Untuk di Kebumen jalur yang rawan kecelakaan ada di daerah Alang-alang Ombo dan di sepanjang JJLS," kata Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Ahdi Rizaliansyah ketika dihubungi detikcom, Senin (27/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang di JJLS itu karena kurangnya penerangan jalan, kalau siang oke lah tapi kalau malam gelap karena kurang lampu. Selain itu warga yang menggunakan jalan juga belum tertib berlalu-lintas," paparnya.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas pun disiagakan di kawasan rawan tersebut. Di sisi lain, pengguna jalan juga diimbau untuk tetap berhati-hati dan konsentrasi saat berkendara.
"Ada (petugas) nanti akan dibagi menjadi 2 tim. Kami imbau untuk para pengguna jalan terutama pemudik untuk tetap konsentrasi saat berkendara," imbuhnya.
Ops Ketupat Candi 2019 sendiri akan berlangsung selama 13 hari dimulai tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sebanyak 410 petugas dari Polres Kebumen dikerahkan dengan dibantu oleh puluhan petugas lain dari TNI, Dishub dan instansi lainnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini