"Ini busur akan kami bawa ke laboratorium. Karena, berdasarkan informasi intelijen, sebelum digunakan, (busur) dicelupkan zat tertentu. Akan kami cek," jelas Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (23/5/2019).
Hengki mengatakan massa telah menyiapkan alat-alat tersebut untuk menyerang polisi yang bertugas mengamankan aksi. Selain busur, bom molotov diduga telah berisi suatu zat berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betapa sudah disiapkannya untuk melakukan perlawanan terhadap aparat, termasuk bom molotov juga," katanya.
Hengki belum bisa memastikan zat apa yang terkandung dalam benda-benda tersebut. Namun, menurutnya, zat itu membuat api tahan lama.
"Zatnya seperti apa, karena informasi intelijen, bom molotov sudah disertai zat tertentu sehingga daya tahannya (api) lebih lama," ucapnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini