Ini Alasan Gus Nur Bikin Video 'Generasi Muda NU Penjilat'

Ini Alasan Gus Nur Bikin Video 'Generasi Muda NU Penjilat'

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 23 Mei 2019 16:23 WIB
Gus Nur di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Sugi Nur Raharja alias Gur Nur mengungkapkan alasannya membuat video 'Generasi Muda NU Penjilat'. Gus Nur geram namanya disebut masuk 20 ustaz berfaham wahabi dan radikal yang ditulis oleh akun facebook bernama Generasi NU.

"Intinya saya baca status di facebook, dari akun Generasi NU, judulnya 20 daftar ustaz berpaham wahabi dan radikal. Itu awalnya. Nomor satu ustaz Adi Hidayat, Teuku Zulkarnain, Ustaz Abdul Somad, dan seterusnya. Ada nama saya di situ. Jadi saya dituduh radikal dan wahabi. Maka spontan, arek Jawa Timur rek yo, spontan bikinlah saya video seperti yang didakwakan tadi, isinya kurang lebih begitu," kata Gus Nur usai persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Arjuna, Kamis (23/5/2019).

"Jadi saya nggak kenal siapa kamu. Kamu itu laki-laki atau perempuan. Siapa kamu itu ayo, txxx koen iku. Ya seperti itulah Jawa Timuran gitu," lanjut Gus Nur.


Gus Nur menjelaskan video tersebut sudah lama di-upload ke YouTube. Namun beberapa bulan kemudian ada yang melaporkan video tersebut.

"Tiba-tiba ada yang melaporkan, hanya itu masalahnya. Saya dituduh wahabi, saya dituduh radikal. Jadi kasus ini saya membantah, mengkomplain, meng-counter sebuah akun bukan NU. Akun generasi muda NU yang sering berseberangan dengan saya, mengujat saya memfitnah saya, sering dan tidak pernah saya balas. Baru yang 20 ustaz radikal yang saya balas," ungkap Gus Nur.


Sering dikatakan ustaz wahabi dan radikal, Saat ditanya apakah dirinya tidak membalas dengan melaporkan akun tersebut, Sugi pun menjawab singkat tidak melapor.

"Nggak ada waktu saya, jadwal safari Ramadhan saya padat, jadi nggak sempat ngelaporin balik," tandasnya. (fat/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.