JK Ingin Golkar Dapat Jatah Ketua MPR

JK Ingin Golkar Dapat Jatah Ketua MPR

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 21 Mei 2019 14:45 WIB
JK (Ferdinan/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Partai Golkar meraih kursi terbesar kedua di DPR. JK ingin Partai Golkar mendapat jatah kursi Ketua MPR.

"Ya tentu yang adil Ketua DPR nomor satu. Ketua MPR-nya ya nomor dua. Itu yang adil. Ya masa langsung tiba-tiba nomor 5, gimana cara hitungannya," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).


JK mengaku puas atas perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2019. Dia menilai perolehan kursi melebihi perkiraan di survei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puas dibanding perkiraan semula. Perkiraan semula kan semua survei bilang hanya 8 persen-9 persen. Tapi ternyata 13-14 persen dari kursi, yang penting kan kursi, bukan suara," tutur JK.

Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan seharusnya anggota merekalah yang menjadi Ketua MPR. Airlangga awalnya menyinggung pemenang pemilu PDIP yang akan otomatis mendapat jatah Ketua DPR.

"Dalam UU MD3 bahwa pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR, dalam hal ini PDIP. Dan wakilnya secara berurutan," kata Airlangga di Hotel Sultan, Jalan Gator Subroto, Jakarta, Minggu (19/5).


Airlangga mengatakan wajar andai Partai Golkar sebagai pemenang kedua pileg mendapatkan kursi Ketua MPR. Namun dia meminta izin kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar kursi Ketua MPR bisa diberikan kepada Golkar. Cak Imin sendiri telah menyatakan menginginkan jabatan Ketua MPR.

"Sehingga tentunya amat wajar ini seizin Pak Muhaimin Iskandar. Apabila nanti pemilihan Ketua MPR yang dipilih dalam sistem paket, paket Koalisi Indonesia Kerja. Wajar juga mengusung paket dengan ketua dari Partai Golkar," jelas Airlangga.


Golkar Minta Kursi MPR:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads