Humas RSUD dr Harjono, Suprapto menjelaskan korban yang tewas tersebut atas nama Edi Susanto (51). Edi merupakan warga Dusun Krajan, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo.
Edi masuk ke RSUD pada Rabu (15/5) lalu karena ada infeksi. Korban setiap hari dirawat oleh istrinya. Dini hari tadi, korban meminta istrinya meninggalkan ruangan rawat inap untuk makan sahur.
"Sekitar pukul 02.50 WIB, istrinya keluar untuk beli makan sahur. Setelah beberapa saat, perawat diberi tahu penjaga pasien lain ada pasien yang melarikan diri," ujar Suprapto, Senin (20/5/2019).
Lalu, perawat menghubungi satpam untuk menangkap pasien yang kabur dengan ciri-ciri tertentu. Namun ternyata pasien cerdik, infus yang menancap di tangannya disembunyikan untuk mengelabuhi petugas.
Kemudian pukul 03.45 WIB ada laporan dari pencari ikan telah ditemukan mayat di kolong Jembatan Sungai Paju. Saat pemeriksaan, korban tidak ditemukan tanda kelainan atau depresi.
"Namun dari beberapa pihak luar mengatakan beberapa saat sebelum masuk rumah sakit keliatan bingung," imbuhnya.
Kapolsek Kota Iptu Suroso membenarkan adanya laporan penemuan mayat di Jembatan Paju. "Iya, benar ada laporan penemuan mayat. Saat ini korban sudah diserahkan kembali ke rumah duka," pungkasnya. (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini