Ma'ruf Pastikan Anaknya Tak Masuk Kabinet Jika Dirinya Jadi Wapres

Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin menegaskan anaknya tak akan masuk kabinet jika pasangan Jokowi-Ma'ruf menang di Pilpres 2019. Dia menyatakan pemilihan menteri adalah kewenangan presiden.

"Anak saya (di kabinet)? Ya nggaklah, nggaklah," ujar Ma'ruf di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Ma'ruf Ajak Elite Tahan Diri untuk Redam Gejolak Usai Pemilu

Ma'ruf juga enggan berkomentar terkait calon menteri yang akan mengisi kabinet jika Jokowi-Ma'ruf menang. Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi jika menang nanti.

"Ya terserah Bapak Presiden. itu hak prerogatif Presiden. Ya kan kita sudah ada rumusan tentang visi-misi, ya itu kita kembangkan nanti visi-misi," tuturnya.

Baca juga: Diusulkan Jadi Menteri Jokowi, Ida Fauziyah Tak Mau Nggege Mongso

Sementara itu, terkait isu perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Kerja, Ma'ruf mengaku tak mau ikut campur. Menurutnya, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

"Nggak, nggak boleh ikut-ikutlah. Soal reshuffle itu kan soal Pak Jokowi, hak prerogatif Presiden. Dan saya belum jadi wakil presiden. Jadi, kalau reshuffle, itu ya beliau," ujarnya. (haf/haf)