"Ini kan proses penghitungan suara belum selesai. Saya kira saya secara pribadi sih tidak ingin nggege mongso ya, kita menunggu pengumuman KPU tanggal 22," ujar Ida saat dihubungi, Selasa (14/5/2019).
Ida mengatakan yang bisa menilai dirinya adalah orang lain, dalam hal ini Cak Imin. Seandainya namanya diusulkan mengisi posisi menteri, Ida mengaku akan taat pada keputusan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida mengaku siap dan akan taat pada keputusan jika ditunjuk oleh partainya. Namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi karena penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden.
"Ya, iya (siap), kalau ini sudah jadi bagian dari keputusan partai, ya saya akan sami'na wa atho'na. Selebihnya kan tergantung bagaimana Pak Jokowi, karena yang memiliki hak prerogatif adalah Pak Jokowi," ungkap Ida.
Sebelumnya, Cak Imin membantah kabar Ida Fauziyah bakal menggantikan Imam Nahrawi sebagai Menpora.
Namun Imin menyatakan Ida punya kapasitas mumpuni untuk menduduki jabatan menteri. Imin pun mengatakan Ida berpeluang menjadi menteri di kabinet Jokowi periode kedua.
"Ida Fauziyah orang yang berpengalaman, tapi tidak di Menporalah. Dia pengalaman di banyak bidang," kata Imin.
"Ida sangat punya peluang," tegas dia. (azr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini