Siapa Hairul Anas Suaidi, Alumni ITB yang Ngaku Bikin 'Robot' Pantau Situng?

Siapa Hairul Anas Suaidi, Alumni ITB yang Ngaku Bikin 'Robot' Pantau Situng?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Mei 2019 11:33 WIB
Foto: Hairul Anas Suaidi (Youtube Vasco Ruseimy)
Jakarta - Nama Hairul Anas Suaidi mencuat usai dia tampil di depan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dan presentasi soal 'robot' pemantau Situng KPU. Siapa Anas sebenarnya?

Presentasi Hairul Anas Suaidi itu disampaikan saat simposium 'Mengungkap Fakta Kecurangan Pemilu 2019' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019). Simposium yang diadakan BPN Prabowo-Sandi itu juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Amien Rais dan Rizal Ramli.

Anas menyampaikan presentasi bertajuk 'Menyoal Integrasi Data Situng Pemilu 2019'. Saat dia presentasi, Prabowo dan Sandiaga serta hadirin lain menyimak dengan seksama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin banyak yang belum kenal saya, lebih banyak yang kenal robot yang saya bikin. Saya pencipta robot kata orang. Saya dari Sahabat PADI ITB," kata Anas memulai presentasinya.



Sebelumnya, Anas sempat menjadi saksi ahli BPN Prabowo-Sandi di sidang Bawaslu terkait Situng KPU. Saat itu, dia mengaku ada sejumlah keganjilan pada Situng KPU yaitu publikasi Situng tidak realtime dengan database, tidak ada validasi terhadap kesalahan entri, publikasi Situng tidak berdasarkan data terverifikasi hingga master data tidak konsisten dan terintegrasi.

Siapa Hairul Anas Suaidi, Alumni ITB yang Ngaku Bikin 'Robot' Pantau Situng?Foto: Presentasi Hairul Anas Suaidi di simposium Prabowo-Sandi (Tsarina/detikcom)


Anas lalu menjelaskan soal screen monitoring yang dia sebut sebagai 'robot'. Robot buatannya itu memotret laman Situng KPU per menit, dari data nasional hingga data per TPS.

"Minta menit ke berapapun bisa kami kasih gambarnya. Jangan khawatir kalau bapak ibu menemukan kecurangan, di situng maupun kenyataan," ujar Anas disambut tepuk tangan hadirin.

"Inilah yang disebut robot tidak ikhlas. Saya tidak ikhlas Pak Prabowo-Sandi dicuri suaranya, saya tidak ikhlas," sambungnya.



Anas juga sempat menjelaskan metodenya ini dalam video bersama Wakil Direktur IT BPN Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy. Saat dihubungi, Vasco menceritakan bahwa Anas adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merupakan praktisi IT.

"Mas Hairul memang ahli IT yang membantu BPN. Yang Mas Hairul bikin itu, robot itu sudah mengcapture semua pergerakan, tiap menitnya dari Situng. Pada saat ada perubahan berkurang, bertambah, kita punya buktinya semua. 'Robot' itu bahasa awamnya, itu software ya," kata Vasco, Kamis (16/5/2019).

Siapa Hairul Anas Suaidi, Alumni ITB yang Ngaku Bikin 'Robot' Pantau Situng?Foto: Hairul Anas Suaidi (kanan) / Youtube Vasco Ruseimy


Fungsi 'memotret' laman KPU setiap menitnya itu hanyalah salah satu fitur dari software yang diciptakan Hairul Anas. Menurut Vasco, masih ada detail dari software itu yang belum diungkap.

"Data ini bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Vasco menyebut Hairul Anas adalah sosok yang pintar. Pria itu terpanggil untuk ikut memantau Situng KPU karena tergerak usai menduga ada kecurangan.

"Awalnya maunya melihat, membuat perhitungan ini jujur semua. Tapi kok banyak kecurangan ini, lalu dibongkar," ujar Vasco.

Saat ini, Vasco mendapat informasi dari beberapa grup bahwa nomor telepon Hairul Anas diretas. Dia belum menghubungi Hairul Anas sejak informasi itu beredar.



"Wajar banget di BPN HP-nya dihack, banyak banget. Makanya begitu dapat info di-hack, nggak kita hubungi lagi. Tapi di grup sudah dibicarakan 'HP Anas di-hack'," ungkapnya.

Saat dicek di laman LinkedIn-nya, Anas menulis dirinya adalah Chairman dan CEO dari Edumatic International (Gemadata Groups). Dia adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1996. Di situs KPU, nama Hairul Anas Suaidi juga tercatat sebagai caleg DPR dari PBB di Dapil Jatim XI.


Siapa Hairul Anas Suaidi, Alumni ITB yang Ngaku Bikin 'Robot' Pantau Situng?
(imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads