Kasus Pengeroyokan AKP Aditia di Wonogiri, 5 Tersangka Ditahan

Kasus Pengeroyokan AKP Aditia di Wonogiri, 5 Tersangka Ditahan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 16 Mei 2019 09:47 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Semarang - Mantan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya masih kritis akibat dikeroyok sekelompok orang dari perguruan silat. Polisi telah menetapkan lima orang tersangka.

"Lima tersangka ditahan," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di kantornya, Kamis (16/5/2019).

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus ini. Selain itu, Rycko mengungkapkan kondisi AKP Aditia mengalami peningkatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah sudah ada respon pupil kanan," tandasnya.

Meski demikian masih tetap dipantau perkembangannya untuk penanganan selanjutnya.


Rencananya Aditia akan dirujuk ke Singapore Royal Hospital. Ia akan dibawa setelah kondisi dirasa memungkinkan.

"Rumah sakit di Singapura siap menerima untuk prawatan di sana. Kita tunggu waktu yang tepat," pungkas Rycko.

Untuk diketahui, dari informasi polisi, peristiwa pengeroyokan terjadi 8 Mei 2019 malam lalu. Saat itu ada kelompok orang berkonvoi dan hendak merusak tugu bersimbol perguruan silat lain.


Sampai di sekitar SPBU Sudimoro, Kecamatan Sidoharjo, polisi melakukan negosiasi dengan para ketua organisasi. Sementara massa dari kelompok lawan juga telah dikondisikan agar tidak muncul.

Akhirnya massa dapat diurai dan kembali pulang. Namun di saat bersamaan, Aditia yang mengenakan pakaian preman dan terpisah dari pasukan menjadi sasaran massa. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads