Dia adalah dr Yohanes yang merupakan dokter di RS SOS Jakarta. Dia masuk ke ruang ICU ditemani Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Tri Yuwono dan beberapa Kapolres wilayah Solo Raya.
Keluar dari ruang ICU, Wakapolda mengatakan rencananya Aditia akan dikirim Singapura agar bisa mendapatkan perawatan maksimal. Dia menyebut kondisi Aditia sudah menunjukkan hasil positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keluarga juga menanggapi positif atas rencana tersebut. Seperti diberitakan, sebelumnya pihak keluarga batal membawa Aditia ke Singapura karena kondisinya tidak memungkinkan.
"Keluarga sudah setuju, apapun yang terbaik buat Aditia," ujarnya.
Kombes Tri Yuwono menambahkan saat ini pihaknya menunggu persetujuan dari SGH sebelum membawa Aditia ke Singapura. Hasil pemeriksaan tadi langsung dikirimkan agar segera mendapatkan kepastian.
"Kita masih menunggu apakah disetujui dari SGH apa tidak. Kalau disetujui, pesawat sudah kita siapkan pakai pesawat khusus," kata Tri.
Mengenai kondisi Aditia, Kombes Tri mengatakan masih belum sadarkan diri, meskipun ada tanda-tanda pergerakan saraf mata. Namun dari tekanan darah, nadi dan pernapasannya terpantau stabil.
"Dia mengalami konter-kap, yaitu terkena pukulan di sebelah kanan tapi perdarahannya di sisi kiri dan cukup luas. Kami minta doanya saja," pungkasnya. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini