Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan RG mengaku pura-pura menjadi dukun penghilang sial untuk mengelabui para korban.
"Untuk mencabuli korban, pelaku ini bertindak seolah menjadi dukun. Dia menawarkan jasa ritual agar masalah dan kesulitan yang dialami korban hilang," ujar Maradona kepada detikcom di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Maradona, ada dua ritual yang dijalankan pelaku. Yakni metode kias atau jampi-jampi untuk menghilangkan sial, serta pangasal untuk mengembalikan korban seolah terlahir kembali. Korban disuruh bugil untuk melakoni ritual tersebut.
"Kedua metode penyembuhan yang ditawarkan sebagai solusi oleh pelaku kepada korbannya. Keduanya ada ritual membuka baju hingga telanjang dan berhubungan intim," katanya.
Sejumlah korban yang telah selesai melakukan visum mendatangi Mapolres Garut untuk dimintai keterangan oleh polisi. "Hari ini masih kami periksa saksi-saksi, korban dan pelakunya," ucap Maradona.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini