KPAI Dampingi 16 Gadis Garut yang Dicabuli Pria Pengangguran

KPAI Dampingi 16 Gadis Garut yang Dicabuli Pria Pengangguran

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 15 Mei 2019 14:04 WIB
Ilustrasi kejahatan seksual (Foto: Zaki Alfarabi/detikcom)
Garut - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Tasikmalaya terjun ke Garut. Mereka akan memberikan perlindungan dan pendampingan kepada 16 gadis Garut yang jadi korban pencabulan pria pengangguran.

Sejumlah anggota KPAID Tasikmalaya mendatangi Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019). "Karena di Garut KPAID belum ada, kami diperintahkan untuk cover kasus-kasus yang ada di sini. Kebetulan kami terdekat," ujar Ketua KPAID Tasik Ato Rinanto.

Menurut Ato, pihaknya telah menerima laporan kasus 16 gadis dicabuli pemuda, inisial RG (26). KPAI juga sudah bertemu para korban dan orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ato dan timnya akan memberikan perlindungan serta pendampingan terhadap para korban pencabulan RG. Pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak di Garut seperti P2TP2A dan Unit PPA Polres Garut agar bagaimana permasalahan ini bisa ditangani dengan baik," ujarnya.

Para korban, menurut Ato, saat ini tengah menjalani visum di RSUD dr. Slamet Garut guna kepentingan penyelidikan. Sebagai langkah pertama, KPAID akan mendampingi korban saat dimintai keterangan oleh polisi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads