Selama masa pembantaran itu, Rommy dirawat karena keluhan buang air besar berdarah. Pihak RS juga mengatakan Rommy mengalami masalah lain terkait riwayat operasi batu ginjal yang pernah dijalaninya.
Waktu sebulan di rumah sakit itu dijalani Rommy sejak 2 April 2019 hingga 2 Mei 2019. Sekembali dari rumah sakit, Rommy menghuni rumah tahanan (rutan) KPK lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun seminggu lebih setelahnya, Rommy kembali menjalani pembantaran di RS Polri. Kenapa?
"Beliau (Rommy) masuk rumah sakit dari kemarin, dibantarkan lagi di RS Polri," kata Maqdir.
Maqdir mengatakan Rommy kembali dirawat karena penyakit yang dideritanya kemarin. Salah satunya, disebut Maqdir, ginjal Rommy yang kembali bermasalah.
"Salah satu di antaranya yang belum selesai ginjalnya. Nah itu yang jadi masalah, ya," kata Maqdir.
Hal senada diungkapkan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah. Febri mengatakan Rommy dibawa ke RS Polri pada Senin (13/5) malam.
"RMY tadi malam dibawa ke RS Polri dan karena menurut dokter perlu rawat inap, maka dilakukan pembantaran," ucap Febri saat dimintai konfirmasi secara terpisah.
Di sisi lain, Febri memastikan penyidikan terhadap Rommy tetap dilakukan. "Namun proses Penyidikan untuk RMY (Romahurziy) tetap akan dilakukan," imbuh Febri.
Sakit Ginjal, Rommy Kembali Dibantarkan ke RS Polri:
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini