Rommy Bolak-balik Kamar Perawatan-Ruang Tahanan

Round-Up

Rommy Bolak-balik Kamar Perawatan-Ruang Tahanan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Mei 2019 04:35 WIB
Tersangka jual-beli jabatan di Kemenag Romahurmuziy alias Rommy (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Romahurmuziy sempat menjalani perawatan karena sakit yang dideritanya selama sebulan di Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto atau yang biasa disebut RS Polri. Selama sebulan penuh itu, status Rommy--begitu biasa dia disapa--sebagai tahanan tidak dihitung dalam masa tahanan karena KPK melakukan pembantaran padanya.

Selama masa pembantaran itu, Rommy dirawat karena keluhan buang air besar berdarah. Pihak RS juga mengatakan Rommy mengalami masalah lain terkait riwayat operasi batu ginjal yang pernah dijalaninya.
Waktu sebulan di rumah sakit itu dijalani Rommy sejak 2 April 2019 hingga 2 Mei 2019. Sekembali dari rumah sakit, Rommy menghuni rumah tahanan (rutan) KPK lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, setelah dokter atau pihak RS simpulkan tidak perlu rawat inap lagi, pembantaran dicabut. KPK kemudian bawa RMY (Romahurmuziy) kembali ke rutan," kata Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (3/5/2019).

Namun seminggu lebih setelahnya, Rommy kembali menjalani pembantaran di RS Polri. Kenapa?


Pengacara Rommy, Maqdir Ismail, memberitahukan tentang pembantaran Rommy pada Selasa, 14 Mei 2019. Pembantaran itu, disebut Maqdir, dilakukan pada Senin, 13 Mei 2019, malam.

"Beliau (Rommy) masuk rumah sakit dari kemarin, dibantarkan lagi di RS Polri," kata Maqdir.

Maqdir mengatakan Rommy kembali dirawat karena penyakit yang dideritanya kemarin. Salah satunya, disebut Maqdir, ginjal Rommy yang kembali bermasalah.

"Salah satu di antaranya yang belum selesai ginjalnya. Nah itu yang jadi masalah, ya," kata Maqdir.
Hal senada diungkapkan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah. Febri mengatakan Rommy dibawa ke RS Polri pada Senin (13/5) malam.

"RMY tadi malam dibawa ke RS Polri dan karena menurut dokter perlu rawat inap, maka dilakukan pembantaran," ucap Febri saat dimintai konfirmasi secara terpisah.

Di sisi lain, Febri memastikan penyidikan terhadap Rommy tetap dilakukan. "Namun proses Penyidikan untuk RMY (Romahurziy) tetap akan dilakukan," imbuh Febri.


Sakit Ginjal, Rommy Kembali Dibantarkan ke RS Polri:

Halaman 2 dari 2
(dhn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads