Pemudik Sebaiknya Waspada, Ini Dia 7 Titik Rawan Macet di Wonogiri

Salah satu titik rawan macet di dekat Pasar Bung Karno, Baturetno, Wonogiri. Foto: Aris Arianto/detikcom

Wonogiri - Polisi telah memetakan titik rawan macet di sepanjang jalur mudik di Wonogiri, Jawa Tengah tahun ini. Polisi juga telah menyiapkan langkah antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan.

"Sudah kami petakan, dan sedikitnya ada tujuh titik yang rawan macet," ungkap Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Pamungkas kepada detikcom di ruangannya, Selasa (14/5/2019).

Tujuh titik rawan macet di Wonogiri tersebar di dua jalur utama mudik 2019, yakni jalur utara dan selatan. Di jalur utara titik rawan macet meliputi sekitar Terminal Tipe A Giri Adipura, depan Pasar Kota Wonogiri, simpang tiga lampu merah Kecamatan Ngadirojo, dan sekitar Pasar Kecamatan Purwantoro, dan depan obyek wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di jalur selatan, titik rawan macet ada di simpang empat lampu merah Kecamatan Pracimantoro dan simpang empat lampu merah Kecamatan Baturetno.

"Ketujuh titik itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya merupakan titik konsentrasi masyarakat, karena dekat dengan pasar dan obyek wisata. Jadi banyak yang beraktivitas di sekitarnya. Apalagi Wonogiri ini termasuk daerah utama tujuan pemudik," jelas Agus.

Mengantisipasi terjadinya kemacetan, kepolisian sudah menyiapkan sejumlah langkah. Di antaranya mendirikan pos pengamanan di dekat tujuh titik tersebut. Pos segera didirikan sebelum Operasi Ketupat digelar.

"Petugas yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan unsur lain, selalu stanby di pos. Petugas akan mengatur lalu lintas supaya tidak macet," tandas dia.

Namun jika memang diperkirakan bakal terjadi kemacetan, lanjut Agus, petugas akan segera mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Di sepanjang jalan yang dilewati pemudik nantinya dipasang papan petunjuk untuk jalur utama maupun alternatif.

"Untuk jalur alternatif sudah disiapkan. Guna memantabkannya, kami terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, TNI, SAR, dan lainnya," ujar dia. (sip/sip)