"Untuk pasar-pasar tumpah ini harus dilakukan pengelolaan yang baik, sepanjang jalur selatan ini hampir setiap ruas ada pasar, bahkan ada di kiri dan kanan. Ini perlu ada koordinasi antara Kepolisian, pemerintah daerah dengan pengelola Pasar Jaya untuk dilakukan penertiban, untuk dilakukan kanalisasi," kata Rycko.
Hal ini disampaikan Rycko kepada wartawan usai melakukan kegiatan di Markas Brimob Purwokerto, Senin (13/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika sepanjang pasar dia bisa menyeberang, itu tentunya akan mengganggu akan arus lalu lintas. Tanpa ada pasar saja arusnya sudah arus berat ini," ucapnya.
Tak hanya soal pasar tumpah, traffic light juga tidak akan berlaku reguler.
"Makanya saya sampaikan titik-titik seperti traffic light itu jangan sampai menggunakan pengaturan reguler, pasar-pasar dikanalisasi, putaran-putaran mobil jangan semuanya dibuka, kalau semuanya dibuka nanti baru beberapa meter sudah muter ini akan menimbulkan kemacetan," ujarnya.
Rycko melanjutkan dia juga akan memantau kesiapan jalur lintas selatan-selatan. Sebab jalur tengah dan jalur selatan Jawa yang melalui Banyumas dapat dilalui tanpa harus melalui Pantura, tapi lewat Jawa Barat.
"Ada beberapa ruas yang harus diperbaiki, saya sudah dapat informasi ruas-ruas yang sedang dalam perbaikan itu paling lambat H-14 hari raya bisa selesai. Saya sudah bicara dengan pengelolanya, mudah mudahan H-14 sudah bisa diselesaikan," jelasnya. (arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini