Ditunjuk Masuk Tim Bantuan Hukum, Mahfud Md: Niat Wiranto Baik

Ditunjuk Masuk Tim Bantuan Hukum, Mahfud Md: Niat Wiranto Baik

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 09 Mei 2019 15:10 WIB
Eks Ketua MK Mahfud Md (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md mengaku sudah dikontak Menko Polhukam Wiranto untuk masuk Tim Bantuan Bidang Hukum. Mahfud merespons positif ajakan Wiranto.

"Saya sudah dikontak Pak Wiranto. Saya katakan, saya anggap itu sebagai niat baik, tapi isinya seperti apa saya akan hadir dulu. Saya tidak bisa berkomentar sekarang apa itu perlu atau tidak dan lain sebagainya. Kita lihat dululah," ujar Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).


Mahfud menyebut Wiranto pasti memiliki alasan membentuk tim tersebut. Dalam waktu dekat, ia akan bertemu dengan Wiranto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mestinya ada alasan kalau sampai Menko membentuk itu. Dengan asumsi, dengan prasangka bahwa pasti niatnya Pak Wiranto ini baik, saya akan datang. Saya kira semua rencananya seperti itu harus dianggap positif dulu," kata Mahfud.

Tim Bantuan Bidang Hukum ini akan berada di bawah Menko Polhukam. Wiranto mengaku sudah bertemu dengan para pakar hukum dan berbicara tentang tugas-tugas yang akan diemban.

Wiranto mengatakan para ahli hukum akan memiliki tugas mencerna kegiatan untuk menilai melanggar hukum atau tidak. Tim ini dibentuk semata-mata demi ketenangan masyarakat. Apalagi saat ini masuk bulan Ramadhan.

"Maka perlu sekarang ahli-ahli hukum kumpul, untuk mencerna, langkah-langkah, tindakan apa yang harus dilakukan untuk pelanggar hukum yang sudah menggunakan satu instrumen baru yang tidak tercakup dalam hukum dan undang-undang," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).


Wiranto menyebut sudah ada sosok-sosok yang ditunjuk untuk masuk Tim Bantuan Bidang Hukum. Salah satunya Mahfud Md.

"(Nama) sudah ada, tunggu saja, di antaranya ada Profesor Romli (Romli Atmasasmita), Profesor Muladi ada, kemudian dari Unpad ada, dari UI juga ada. Anda kenal semua kok ya. Mudah-mudahan nanti Mahfud Md juga masuk di dalamnya. Jadi tidak afiliasi partai dan politik ya, tapi pakar-pakar hukum yang kita ambil. Kita lihat dari kepakarannya, dari posisinya sebagai ahli hukum di Indonesia," kata Wiranto.


Kontroversi Tim Pemantau Sikap & Ujaran Tokoh ala Wiranto:

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads