"Saya mengimbau mari kita semua merajut kembali hubungan kebangsaan, tanpa ada lagi pendukung 01 dan pendukung 02," ujar Hasan yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo tersebut, Jumat (3/5/2019).
Hasan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kestabilan politik dan keamanan dalam negeri mewujudkan kerukunan, persatuan dan kesatuan umat. Terlebih menjelang Ramadhan 1440 Hijriyah.
Hasan juga meminta kepada seluruh pihak untuk ikut berperan aktif menjaga ideologi pancasila.
"Pemilu 2019 telah berjalan aman dan lancar, utamanya di Kabupaten Probolinggo," tegas Hasan.
Masih kata suami Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, itu dirinya mengapresiasi kepada penyelenggara pemilu Kabupaten Probolinggo, karena telah melaksanakan pemilu yang jujur serta transparan.
"Terimakasih kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan KPPS karena pelaksanaan pemilu 2019 di Kabupaten Probolinggo mulai dari pencoblosan dan penghitungan berlangsung jujur, adil, transparan dan demokratis," ungkap Hasan.
Kepada jajaran aparat keamanan Polri, TNI, Linmas serta semua yang terlibat dalam kegiatan pemilu serentak juga disampaikan terima kasih karena Kabupaten Probolinggo dalam kondisi aman dan kondusif.
"Kita harus menjaga kebersamaan, kerukunan dan persatuan yang selama ini telah terjalin dengan baik," tandas Hasan.
Sementara itu MUI Probolinggo melalui Ketuanya KH Munir Cholili mengatakan bahwa pemilu di Probolinggo berjalan jujur adil dan transparan hingga tahap rekapitulasi
"Apalagi beberapa waktu yang lalu, sudah melakukan deklarasi Damai di Polres Probolinggo pasca pencoblosan," kata Kiai Munir. (iwd/iwd)