Tak hanya sukses dan damai, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Blitar juga mengalami kenaikan dibandingkan pada pilpres sebelumnya di tahun 2014 lalu.
"Alhamdulillah selain berjalan aman dan kondusif partisipasi pemilu di Kabupaten Blitar juga dangat tinggi, mencapai 81,2 persen. Ini patut menjadi kebanggaan kita bersama," ungkap Rijanto dikonfirmasi detikcom, Jumat (3/5/2019).
Sebagai wujud syukur atas keberhasilan perhelatan pesta demokrasi ini, Pemkab Blitar menggelar deklarasi damai. Acara ini bertempat di Pendopo Sasana Adi Praja Kanigoro.
Dalam deklarasi itu, bupati mengajak masyarakat Kabupaten Blitar kembali merajut tali silaturahmi . Ikatan silaturahmi yang kuat penting untuk membangun Indonesia dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
"Pemilu telah berlalu, mari kembali kita sama-sama merajut tali silaturahmi. Jangan sampai terpecah belah karena beda pandangan. Semuanya satu semuanya Indonesia," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Blitar untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa demi menuju Kabupaten Blitar yang lebih sejahtera, maju dan berdaya saing.
Bupati juga berharap, hasil pemilu nantinya bisa diterima oleh semua pihak. Karena semua telah mengawal jalannya penghitungan suara secara terbuka, jujur, dan adil.
"Jadi kalau memang terdapat ketidak puasan atas hasil penghitungan suara Pemilu, tentu bisa diselesaikan sesuai mekanisme yang berlaku," pungkasnya. (fat/iwd)