Kerap Banjir, Pemkab Mojokerto Desak Kementerian PUPR Normalisasi Sungai Lamong

Kerap Banjir, Pemkab Mojokerto Desak Kementerian PUPR Normalisasi Sungai Lamong

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 15:15 WIB
Kondisi terkini banjir di Dawarblandong/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Beberapa desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto menjadi langganan banjir sejak tahun 1975. Banjir tahunan itu akibat pendangkalan Sungai Lamong. Oleh sebab itu, pemkab mendesak Kementerian PUPR segera menormalisasi sungai tersebut.

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyatakan keprihatinannya terhadap nasib warga terdampak banjir luapan Sungai Lamong di Kecamatan Dawarblandong. Betapa tidak, saat musim penghujan tiba, warga selalu tak bisa tidur nyenyak karena berulangkali kebanjiran.

Dia pun mendesak Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo untuk segera bertindak. Karena Sungai Lamong menjadi kewenangan BBWS Solo, bukan Pemkab Mojokerto.

"Keinginan kami Sungai Lamong dinormalisasi dan tanggulnya dibangun karena tidak ada tanggul. Saya tak mau banjir terus terjadi, kasihan warga terdampak," kata wabup usai meluncurkan inovasi perizinan online di gedung pertemuan Hotel Dresort, Jalan Bypass Mojokerto, Kamis (2/5/2019).

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto M Zaini menjelaskan, banjir di beberapa desa di Kecamatan Dawarblandong terjadi sejak tahun 1975. Banjir rutin terjadi ini akibat pendangkalan Sungai Lamong, serta tak adanya tanggul sungai.


"Sendimen (endapan lumpur) sudah menumpuk, dulu kedalaman Sungai Lamong 9 meter tinggal 3 meter. Yang ke dua tak ada tanggul mulai Bojonegoro sampai Mojokerto," terangnya.

Senada dengan wabup, Zaini juga mendesak BBWS Solo untuk melakukan normalisasi dan membangun tanggul Sungai Lamong. Untuk itu, pihaknya bersama BPBD Lamongan dan Gresik akan menggelar rapat koordinasi dengan BBWS Solo untuk mencari solusinya. Rapat koordinasi tersebut akan difasilitasi oleh Gubernur Jatim.

"Kami menekan BBWS Solo bersama Lamongan dan Gresik akan dikomandoi oleh Gubernur Jatim. Rencana dalam minggu ini," ungkapnya.

Hingga pukul 15.00 WIB, kata Zaini, banjir akibat meluapnya Sungai Lamong masih menggenangi 3 desa di Kecamatan Dawarblandong. Antara lain Dusun Balong di Desa Banyulegi, Dusun Klanting di Desa Pulorejo dan Desa Talun Brak.


Ketinggian banjir yang merendam permukiman penduduk Dusun Balong mencapai 70-80 cm. Di Dusun Klanting ketinggian air masih 80 cm. Sementara di Desa Talun Brak, banjir tinggal 10-20 cm.

"Dusun Balong ada 23 rumah terdampak, Dusun Klanting 4 rumah. Warga mengungsi ke rumah-rumah saudaranya," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.