"Wah, itu berita hoax," kata Imam Nahrawi kepada detikcom, Selasa (30/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah, saya kok baru dengar," ujar Imam.
Menurut Imam, pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas persiapan SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020.
"Soal persiapan menuju SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020," sambungnya.
Bantahan mengenai isu Imam mundur juga sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding. Karding juga menyebut kedatangan Imam ke Istana untuk melaporkan agenda SEA Games.
"Mas Imam ke Istana melaporkan soal rencana SEA Games 2019 di Filipina, itu saja," ujar Karding saat dimintai konfirmasi.
Imam datang ke kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Kedatangannya yang seorang diri memang tidak disertai penjelasan khusus.
Kehadiran Imam ke Istana hanya berselang sehari setelah ia menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan suap hibah KONI. Ia mengaku memberikan disposisi kepada Deputi IV Kemenpora untuk memproses proposal KONI terkait pendampingan terkait Asian Games dan Asian Para Games. Namun Imam mengaku tidak mencari tahu lebih dalam terkait dana hibah.
Dalam persidangan kemarin, Senin (29/4), yang duduk sebagai terdakwa adalah Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Ending didakwa memberikan suap Rp 400 juta kepada Deputi IV Kemenpora Mulyana serta dua anggota staf Kemenpora bernama Adhi Purnomo dan Eko Triyanta. Pemberian suap ditujukan untuk mempercepat proses pencairan dana hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora.
Berikut ini bunyi broadcast yang dipastikan hoax oleh Abdul Kadir Karding:
INFO
Dari sebelah
Imam Nahrawi kabarnya malam ini mau mengundurkan diri sebagai menpora tp blm tahu lokasi di istana atau dmn
pantau semuanya ya (knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini