PKB Tepis Isu Menpora Mundur, Ungkap Pertemuan dengan Jokowi Sore Ini

PKB Tepis Isu Menpora Mundur, Ungkap Pertemuan dengan Jokowi Sore Ini

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 30 Apr 2019 19:27 WIB
Imam Nahrawi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sore ini, mendadak beredar pesan broadcast yang menyebut kehadiran Menpora Imam Nahrawi menghadap Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri dari posisinya. PKB membantah isu soal kadernya itu.

"Saya suda konfirmasi ke Pak Menpora terhadap isu tersebut, dijawab itu hoax," ujar Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding saat dimintai konfirmasi mengenai isi broadcast liar soal Imam mundur dari posisi Menpora, Selasa (30/4/2019).


Imam datang ke kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi. Kedatangannya yang seorang diri memang tidak disertai penjelasan khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karding menegaskan Imam menghadap Jokowi terkait tugasnya sebagai menteri. Imam, menurutnya, melaporkan agenda SEA Games.

"Mas Imam ke Istana melaporkan soal rencana SEA Games 2019 di Filipina, itu aja," tegas Karding.


Kehadiran Imam ke Istana hanya berselang sehari setelah ia menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan suap hibah KONI. Ia mengaku memberikan disposisi kepada Deputi IV Kemenpora untuk memproses proposal KONI terkait pendampingan terkait Asian Games dan Asian Para Games. Namun Imam mengaku tidak mencari tahu lebih dalam terkait dana hibah.

Dalam persidangan kemarin, Senin (29/4), yang duduk sebagai terdakwa adalah Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy. Ending didakwa memberikan suap Rp 400 juta kepada Deputi IV Kemenpora Mulyana serta dua anggota staf Kemenpora bernama Adhi Purnomo dan Eko Triyanta. Pemberian suap ditujukan untuk mempercepat proses pencairan dana hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora.

Berikut ini bunyi broadcast yang dipastikan hoax oleh Abdul Kadir Karding:

INFO
Dari sebelah

Imam Nahrawi kabarnya malam ini mau mengundurkan diri sebagai menpora tp blm tahu lokasi di istana atau dmn

pantau semuanya ya (elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads