Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Ade Afriandi melalui DCL ini, May Day tidak hanya dirayakan oleh buruh saja melainkan pengusaha, pemerintah dan masyarakat.
"Sebetulnya sih kalau kantor kami luas itu boleh dikatakan sekitar 5.000 orang akan hadir. Tapi karena fasilitas juga kita maksimalkanlah 1.000 atau 1.500," kata Ade via sambungan telepon genggam, (30/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tahun ini sebetulnya kita uji model supaya tahun 2020 ke depan kita kemas kegiatan ini dengan tepat baik penyelenggarannya, pelibatan serikat pekerja dan pekerja . Kemudian perusahaan, ya stakeholder ketanagakerjaan lah," ucapnya.
"Kemudian demo kuliner, demo kuliner hasil pelatihan keluarga pekerja. Atau serikat pekerja yang dilatih untuk pekerja mandiri. Hasilnya produk kulinernya ditampilkan sekaligus kita makan bersama," tutur Ade.
Sedangkan kegiatan terakhir, yaitu demo solution. Nantinya pemerintah daerah dan pimpinan serikat pekerja akan membicarakan berbagai permasalahan yang dihadapi untuk menemukan jalan keluar.
"Demo juga kita buka ruangnya, cuma jangan di pinggir jalan kan ada publik ada masyarakat," ucap Ade.
"Kita sambut May Day ini dengan kegembiraan karena pesan yang penting kan sampai dan mudah mudahan hal itu bisa menjadi sebuah tradisi," ujar Emil, sapaan Ridwan. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini