"Kita syukuran dan silaturahmi, daripada turun ke jalan. Enggak usah demo. Kalau besok, kita memilih libur bersama keluarga," ujar perwakilan buruh Deka Yusuf dari PUK SPSI CV Sandi Persada Banjar.
Menurutnya, sejauh ini UMK di Kota Banjar telah sesuai rumus yang ditentukan. Namun pihaknya akan berusaha agar upah yang didapat sesuai dengan sektoral, atau upah minimum sektoral kota (UMSK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang ke Bandung hanya pengurus, perwakilan saja. Untuk yang lainnya akan bersama keluarga di rumah masing-masing," tutur Jaelani.
Buruh berharap Pemkot Banjar memperhatikan kesejahteraan bagi para buruh. Pemerintah diharapkan mendorong para pengusaha untuk lebih menyejahterakan para karyawannya.
Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengapresiasi SPSI yang menggelar kegiatan syukuran pada May Day tahun ini. "Pekerja dan pengusaha adalah mitra, dengan silaturahmi dan diskusi maka permasalahan yang ada bisa diselesaikan. Pemkot siap memfasilitasi untuk kebaikan bersama," kata Nana.
"Bagaimana pun buruh adalah warga Banjar, sebagai pelaku pembangunan Banjar. Maka itu kami siap memfasilitasi, supaya usaha berkembang dan kesejahteraan pekerja meningkat," ucap Nana.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana memastikan pada peringatan May Day di Kota Banjar tak akan ada aksi unjuk rasa. "Yang ada juga unjuk tumpeng, unjuk doa dan unjuk kebersamaan," ujar Yulian.
Simak Juga 'Jokowi Terima Presiden Serikat Buruh di Bogor, Sepakat May Day Damai':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini