Dari 16 TPS yang melakukan PSU, tidak semua melaksanakan pencoblosan untuk lima kertas suara, seperti pencoblosan lalu. Bahkan, ada satu TPS yang hanya melakukan PSU khusus untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.
Seperti di TPS 01 Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene. TPS ini terlihat sepi dari pemilih sejak pagi hingga menjelang penutupan karena hanya mengulang pencoblosan pilpres. Selain itu, sebagian besar warga lebih memilih tetap bekerja.
"Iya (sepi), mungkin banyak warga yang pulang kampung dan bekerja. Di sini juga cuma satu saja, untuk pilpres. Di sini DPT-nya itu ada 280, sekarang baru ada 55 persenan. Kalau pemilu (coblosan) lalu itu hampir 90 persen," kata Ketua KPPS 01 Biraeng, Anwar Said, Sabtu (27/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ada lima orang (dari luar), 2 dari Papua dan sisanya dari Jawa. Saya salah paham, saya kira pemilih KTP dari luar itu tetap bisa mencoblos tanpa A5 dan hanya boleh pilpres saja, jadi saya waktu itu kasih kertas suara pilpres," tuturnya.
Sementara itu, untuk PSU di 16 TPS itu, KPU Pangkep mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 100 juta. TPS yang mendapatkan anggaran terbesar adalah TPS di Pulai Aloang, Kecamatan Liukang Tangaya, yang mencapai Rp 40 juta. Jaraknya yang berbatasan langsung dengan Sumbawa, NTB, membuat petugas terpaksa menggunakan pesawat untuk sampai ke sana.
"Dana yang kita siapkan itu lebih dari Rp 100 juta. Rata-rata lima juta per TPS. Nah satu TPS di pulau terluar memang kita anggarkan sampai Rp 40 juta karena jaraknya yang jauh. Meskipun DPT-nya hanya 157 suara saja," kata Ketua KPU Pangkep, Burhan, secara terpisah.
Siang ini, proses PSU di 16 TPS di Pangkep sudah ditutup dan petugas sudah mulai melakukan penghitungan suara. Pangkep merupakan salah satu daerah yang menggelar PSU terbanyak dari 91 TPS yang digelar serentak di 16 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan hari ini.
Saksikan juga video 'Bawaslu Optimistis Warga Jakarta Tetap Nyoblos di Coblosan Ulang':
(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini