Aning (69) anggota KPPS di TPS 15, Dusun Jatihurip, Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok ini meregang nyawa di RS Bayukarya sekitar pukul 12.00, Rabu (24/4/2019).
"Menurut keterangan dokter, pembuluh darah di otak almarhum pecah," kata Enjay, ketua KPPS setempat kepada wartawan di rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aning kemudian dirawat di ruang ICU. Tapi 5 jam kemudian, Aning meninggal. "Kami merasa sedih dan terpukul," kata Enjay.
Aning adalah anggota KPPS ke-3 yang meninggal di Karawang atau yang ke 32 di Jawa Barat. Sebelum dan saat pencoblosan, Aning dikenal kerap begadang. "Pernah tidak tidur sehari semalam. Almarhum memang total saat bertugas meski sudah sepuh," kata Enjay.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan bakal menyantuni anggota KPPS yang meninggal di Karawang. Ia menyatakan bakal merogoh kocek pribadi untuk santunan kematian tersebut. Meski begitu, Cellica tidak mengumumkan nominalnya.
"Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami tiga anggota KPPS di Karawang. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan," kata Cellica saat dihubungi via telepon Rabu (24/4/2019). (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini