Banyak Petugas KPPS Meninggal, Ma'ruf Amin: Perlu Dievaluasi

Banyak Petugas KPPS Meninggal, Ma'ruf Amin: Perlu Dievaluasi

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 17:08 WIB
Ma'ruf Amin (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Banyak Petugas KPPS di berbagai daerah dilaporkan meninggal karena kelelahan usai menjalankan tugasnya di Pemilu 2019 kemarin. Terkait hal ini, Cawapres KH Ma'ruf Amin sepakat sistem Pemilu agar dievaluasi.

"Perlu dievaluasi sistemnya," jelas Ma'ruf kepada wartawan usai menghadiri tasyakuran Pemilu di kediaman Habib Hilal Alaidid Kota Yogyakarta, Rabu (24/4/2019).

"Mungkin sistemnya (Pemilu) itu harus juga perlu dipertimbangkan karena kerja ya serentak, kemudian dengan lima, memilih lima pilihan, menyiapkan segalanya mungkin terlalu lelah ya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ma'ruf menyetuji usulan supaya petugas KPPS yang meninggal diberikan santunan dan penghargaan oleh pemerintah. Ia berharap pelaksanaan Pemilu ke depannya lebih baik dan tak terlalu membebani petugas KPPS.

"Yang penting itu supaya tidak terlalu melelahkan. Keinginan serentak tapi bagaimana tidak melelahkan, itu perlu dirundingkan, perlu dibicarakan ulang (setelah) melihat bahwa banyak korban karena kelelahan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga menyinggung hasil Pemilu 2019. Merujuk quick count sejumlah lembaga survei independen ia dan Capres Joko Widodo berhasil mengungguli Prabowo-Sandi.


"Tinggal menunggu real count-nya. Kita mempercayai bahwa petugas KPU dan seluruh jajarannya itu bekerja dengan baik, dan mereka memang memiliki otoritas yang diberikan oleh undang-undang," tuturnya.

Disinggung mengenai tudingan curang oleh lawan politiknya, Ma'ruf menanggapinya dengan tenang. "Itu biasa (tudingan curang). Kalau orang, biasanya kalau yang kalah suka nuduh curang," pungkas dia. (ush/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads