"Semoga ini menjadi diplomasi kemanusiaan bagi kita. Saat ini kita punya 28 cabang di Indonesia dan 62 dengan kemitraan luar negeri. Insyaallah akan buka di Eropa dan Amerika," kata Ahyudin kepada detikcom, Rabu (24/4/2019).
Menurutnya, kantor cabang di Eropa dan Amerika ini penting mengingat bantuan banyak dari sana baik berasal dari korporasi, individu maupun NGO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Ramadan ini, fokus bantuan ACT berupa bantuan pangan sebanyak 15 ribu ton pangan. Bantuan berupa pangan menjadi fokus bantuan dibandingkan bentuk bantuan lain.
"Sebab pangan itulah menjadi parameter kemiskinan. Orang itu gak punya pakaian dan rumah Insyaallah gak mati tapi gak punya pangan mati. Pangan memang menjadi konsentrasi bantuan kita, selain pangan juga ada. Mudah-mudahan keberkahan Ramadan memberi impact positif ke negeri kita," lanjut dia.
Bantuan pangan seiring dengan bantuan lain di pelosok negeri, seperti mengirim dai, renovasi masjid, membangun shelter korban gempa Lombok dan Palu, foodtruck, dapur Ramadan dan sebagainya.
Sementara di luar negeri, negara-negara yang akan mendapat bantuan adalah Palestina, Yaman, Somalia, Rohignya, Uighur, Kashmir, Afghanistan, Yordania, Mongolia, Bosnia, Kosovo, Uganda, Kenya.
Bantuan yang diberikan berupa pembangunan rumah, paket Lebaran dan Iftar, paket pangan, Alquran dan sebagainya. (mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini