Begini Cara Dua Pemutilasi Eksekusi Kepala Korban Mayat Dalam Koper

Begini Cara Dua Pemutilasi Eksekusi Kepala Korban Mayat Dalam Koper

Andhika Dwi - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 15:36 WIB
Pemutilasi lakukan adegan membunuh korban/Foto: Andhika Dwi
Kediri - Reka ulang menggambarkan detil cara Aris Sugianto (34) dan Azis Prakoso (23) menghabisi nyawa Budi Hartanto (28), mayat dalam koper. Kedua pelaku berulang kali membacok honorer SD Banjar Melati, Kediri, sebelum memotong kepalanya.

Adegan 9-12 menggambarkan pertikaian kedua pelaku dengan korban. Dari rekonstruksi ini terungkap bahwa mereka berulang kali membacok korban.

Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan, dari 38 adegan yang diperagakan dalam reka ulang, terdapat beberapa adegan yang perlu disesuaikan. Seperti adegan tersangka membacok tubuh korban.


Awalnya tersangka mengaku hanya beberapa kali melakukan pembacokan terhadap korban. Namun, berdasarkan rekonstruksi tampak tersangka melakukan pembacokan atau berulang kali.

"Tadi ada adegan kunci, yaitu saat bagaimana tersangka melakukan pembacokan dan penyerangan terhadap korban ada yang perlu disesuaikan. Karena tersangka berulang kali melakukan penyerangan terhadap korban dengan dibacok dan dimutilasi," kata Leonard kepada detikcom, Rabu (24/4/2019).

Dalam rekonstruksi juga menunjukkan bahwa awal korban tewas adalah akibat dari cekcok dan pertikaian antara Aris dan Budi Hartanto.


Sementara dari hasil rekonstruksi benar bahwa tersangka membuang kepala korban di sungai Kecamatan Kras Kabupaten Kediri usai dimutilasi. Sedangkan badannya dibuang di bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.


Simak Juga Video Pemutilasi Mayat Dalam Koper Menangis: Saya Menyesal

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.