Di Boyolali Ada Penyusup Ikut Memilih, KPPS Nyoblos 'Wakili' Warga

Boyolali - Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Boyolali direkomendasikan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU). Namun, KPU setempat baru memutuskan satu TPS yang akan dilaksanakan PSU.

Dua TPS yang direkomendasikan Bawaslu agar digelar PSU tersebut yakni TPS 26 Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota dan TPS 8 Dukuh Winong, Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro.

Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono, mengatakan TPS 26 Siswodipuran direkomendasikan dilakukan PSU karena ada sekitar 10 orang yang ber-KTP luar Boyolali dan tidak masuk DPT Boyolali. Namun ikut mencoblos di TPS tersebut tanpa membawa formulir A5.

"Itu ada sekitar 10 orang yang ber-e-KTP luar Boyolali dan tidak terdaftar di DPT Boyolali, tapi ikut mencoblos di TPS tersebut (TPS 26)," jelas Taryono.

Baca juga: Gara-gara Hoaks, 19 TPS di Jawa Tengah Harus Coblosan Ulang

Sedangkan TPS 8 Desa Karangjati, dikarenakan seorang petugas KPPS setempat diketahui mencobloskan sejumlah pemilih. Bahkan, video rekaman KPPS sedang mencobloskan pemilih tersebut, juga viral di media sosial.

Namun Komisioner KPU Boyolali, Divisi Hukum dan Pengawasan, Maya Yudayanti, mengatakan sejauh ini baru satu TPS yang dipastikan akan digelar coblosan ulang. "Satu. TPS 26 Kelurahan Siswodipuran itu sudah kami SK-kan, sudah kami luncurkan juga surat ke PPK, ke KPPS untuk melaksanakan PSU," ujarnya, Senin (22/4/2019).

Sedangkan yang TPS 8 Desa Karangjati, kata Maya, pihaknya baru akan mengkajinya. Pasalnya, rekomendasi dan kajian dari Bawaslu baru diterima KPU Minggu (21/4/2019) kemarin sore.

Baca juga: Beredar Video Petugas KPPS Coblos Beberapa Surat Suara di Boyolali

"Jadi itu (TPS 8) kami kaji dulu, kami pelajari dulu kan, karena untuk PSU itu kan ada kriteria-kriterianya, ada syarat-syaratnya. Hari ini mengkaji, kami juga konsultasi ke KPU Provinsi, Insya Allah nanti malam kami sudah bisa memutuskan, apakah yang satu itu (TPS 8) nanti PSU atau tidak," jelas Maya.

Meski ada satu TPS yang akan dilaksanakan PSU, lanjut Maya, namun rekapitulasi di tingkat PPK Boyolali Kota terus berjalan. Yang TPS tersebut ditinggal dulu di rekapnya dan setelah PSU, nanti nyusul rekap.

Terkait dengan logistik untuk PSU, Maya, menyatakan sudah siap. KPU Boyolali sudah menghubungi KPU Provinsi dan sudah diorderkan ke Jakarta. PSU di TPS 26 Siswodipuran tersebut tidak untuk semua pemilihan. Namun hanya untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden, calon anggota DPD dan DPRD Provinsi.


Simak Juga 'Keluh Kesah Petugas KPPS Jalani Proses Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)