Video Viral Emak-emak Labrak KPU Jombang, Polisi: Hoaks

Jombang - Video emak-emak menggeruduk KPU Jombang tersebar luas di media sosial. Polisi memastikan video tersebut merupakan berita bohong alias hoaks.

Video berdurasi 2 menit 59 detik itu dipublikasikan akun youtube Tv explore news pada Jumat (19/4). Video ini berjudul Indikasi Curang Emak-emak Labrak Gudang KPU di Jombang Jatim.

Dalam rekaman video amatir itu tampak sejumlah emak-emak mendatangi suatu tempat. Mereka memarahi seorang anggota polisi sambil menunjuk-nunjuk kotak suara yang ada di sekitar mereka.

Baca juga: BPN Tegaskan Tak Palsukan C1 Menangkan Prabowo!

Insert tulisan dalam video ini menyebutkan surat suara dipindahkan ke gudang yang bukan untuk menyimpan surat suara. Padahal, seharusnya surat suara dibawa ke kecamatan untuk dihitung. Massa meminta masuk ke lantai atas untuk mengecek kemungkinan adanya surat suara di tempat itu.

"Relawan emak-emak Prabowo-Sandi geruduk kantor atau gudang KPU karena curiga dengan gerak-gerik petugas yang ingin memindahkan kotak surat suara ke tempat yang tidak lazim takut indikasi curang emak-emak pun labrak dan masuk ke gudang," berikut keterangan tertulis dalam video yang dikutip detikcom, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Ini Penyebab Mobil Berstiker KPU Parkir di Digital Print Versi Polisi

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widianto memastikan, video tersebut hoax. Selain tidak ada kejadian emak-emak labrak gudang KPU Jombang, sampai saat ini posisi surat suara masih di tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Iya hoaks kalau kejadian di Jombang. Ketua KPU sudah mengkonfirmasi karena sampai saat posisi logistik Pemilu masih ada di PPK, belum di kantor KPU Jombang," katanya.

Terkait beredarnya video tersebut, Fadli mengaku masih melakukan penyelidikan untuk memastikan tempat kejadiannya. "Bukan di Jombang. Sampai saat ini belum ada info kejadian itu ada di mana," pungkasnya.


Simak Juga "Emak-emak Geruduk KPU di Hari Kartini":

[Gambas:Video 20detik]

(sun/fat)