Disinggung Tak Ngefek ke Suara PKS, Garbi Lanjutkan Konsolidasi Daerah

Disinggung Tak Ngefek ke Suara PKS, Garbi Lanjutkan Konsolidasi Daerah

Ferdinan - detikNews
Jumat, 19 Apr 2019 14:52 WIB
Politikus PKS yang juga deklarator Garbi, Mahfudz Siddiq. (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Pasca-Pemilu Serentak 2019, Gerakan Arus Indonesia Baru (Garbi) akan kembali fokus berkonsolidasi membentuk kepengurusan wilayah pada semua provinsi di Indonesia. Saat ini Garbi sudah ada di 29 provinsi.

"Saya pikir setelah pilpres, Garbi melanjutkan agenda konsolidasi, menyelesaikan sisa deklarasi karena masih ada beberapa provinsi belum. Jadi saya pikir 2019 sisa tahun ini akan menyelesaikan konsolidasi," kata deklarator Garbi, Mahfudz Siddiq, saat dihubungi, Jumat (19/4/2019).

Mahfudz mengaku belum terpikir soal pendirian parpol lewat Garbi. Mahfudz mempersilakan para pengurus, setelah 34 provinsi terbentuk, bermusyawarah mengenai arah Garbi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Setelah 34 provinsi lengkap, saya pikir akan berkumpul bermusyawarah, terserah mereka," katanya.

Karena itu, Mahfudz menegaskan Garbi saat ini masih menjadi ormas. Mahfudz enggan menanggapi 'penilaian' mengenai Garbi tak punya efek terkait suara PKS di Pemilu 2019.





"Garbi dari awalnya sebagai ormas, belum parpol. Ketika PKS mempersepsi atau menyikapi Garbi sebagai gangguan, berulang-ulang saya katakan Garbi atau ormas kan bukan kompetitor partai politik. Jadi sebenarnya PKS yang punya persepsi penyikapan Garbi sebagai faktor pengganggu," tutur Mahfudz. (fdn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads