"Sekarang perolehan suara mendekati 9 persen, ini rekor," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).
Mardani memandang Garbi, yang diinisiasi eks Presiden PKS Anis Matta cs, tak menggoyang partai, melainkan justru memperkuat grassroot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardani kemudian mengungkap alasan PKS bisa bikin kejutan di pileg. Pertama, disebutnya, PKS makin matang secara organisasi.
"Kedua, kita punya gagasan, kita punya riset. Kenapa kita angkat SIM seumur hidup, STNK gratis, karena ada 105 juta pemotor dan mereka rata-rata 89 persen menggunakan 150 cc ke bawah. Mereka menggunakan motor untuk penghidupan," katanya.
Selain itu, ada faktor '212'. "PKS menjadi partai rujukan dan harapan umat," katanya.
Setelah PKS bikin kejutan, muncul pertanyaan soal posisi PKS ke depan, apakah akan di koalisi atau tetap di oposisi. Mardani menegaskan PKS tak akan tergoda tawaran koalisi.
"Nggaklah, kita akan kawal keumatan. Pertama, tentu memperkuat KPK, payung hukum KPK harus diperkuat. Kita akan merevisi sistem politik 20 persen untuk pendaftaran pilkada kita turunkan minimal 10 persen. Karena selama ini 67 persen kepala daerah pecah di periode kedua karena kawin paksa," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Kalau Prabowo Menang, 7 Kursi Menteri untuk PAN, 6 Kursi untuk PKS':
(van/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini