"Kami yakin politik gagasan bisa sukses di Indonesia. Kita ambiil ceruk pasar gagasan SIM seumur hidup dan pajak motor gratis," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).
Dia menjelaskan, PKS telah meriset bahwa mayoritas pengguna sepeda motor adalah pengguna motor kecil berkapasitas silinder 150 cc ke bawah. Itu bukanlah motor mewah, melainkan alat untuk mencari penghasilan. Jumlah pengguna motor ada 105 juta dan 89 persennya adalah pengguna sepeda motor 150 cc ke bawah.
Selain karena gagasan itu, dia juga menyatakan capaian ini berkat tagar 2019 ganti presiden secara umum. Dia mengucapkan syukur Alhamdulillah atas hasil hitung cepat sementara ini. Dia juga mengapresiasi kader, simpatisan, dan mesin pemenangan PKS.
Berdasarkan setidaknya di 3 hasil quick count yaitu dari Litbang Kompas, Indo Barometer, dan LSI Denny JA, PKS meraih suara di atas 8%. Posisinya antara di urutan kelima, keempat, atau keenam. Perolehan suara hasil quick count PKS ini juga lebih besar dari perolehan suara Pileg 2014 silam yaitu 6,79%.
Baca juga: Kejutan PKS dan Kekalahan PSI |
![]() |
Baca juga: PKS Vs Fahri Hamzah soal Pajak Motor |
Meski demikian, PKS tetap memberikan catatan atas penyelenggaraan pemilu yang sejak awal sudah kurang menunjukkan kredibilitas yang baik dari penyelenggara.
"Sejak awal PKS memberi catatan soal Daftar Pemilih Tetap yang bermasalah, netralitas aparat, keberpihakan oknum birokrat dan kepala daerah kepada capres-cawapres tertentu adalah hal yang perlu diselesaikan secara seksama," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Survei LSI soal Pileg 2019: PDIP Teratas, PSI Tiga Terbawah':
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini