Kondisi itu terjadi di TPS 136, 137, 142, dan 138 di Kampung Puluhdadi, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman.
"Saya tadi jam 08.00 WIB ke sini, ke TPS 142, pas mau daftar ternyata tak bisa. Petugas bilang surat suara kurang terus diminta menunggu jam 12.00 WIB," kata salah satu pemilih A5, Umi (22), mahasiswi asal Sumatera Selatan, Rabu (17/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lalu diminta ke TPS 141 di Islamic Center, petugas bilang kemungkinan di sana warga sedikit, dan surat suara banyak. Pas saya ke sana juga tidak bisa, surat suara habis," jelasnya.
Senada disampaikan Enggar (22), mahasiswi asal Lampung. Dia dioper ke sejumlah TPS yang berada di Kelurahan Caturtunggal. Namun dia harus gigit karena tetap tidak bisa mencoblos karena surat suara habis.
"Padahal di formulir A5, sudah tertulis keterangan tempat mencoblos di TPS 142 Caturtunggal," ungkapnya.
Keduanya pun kecewa karena tak bisa menggunakan hak pilihnya. Karena hingga pukul 13.00 petugas TPS tidak bisa memberikan surat suara.
"Mending pulang ke Sumatera kalau tahu gini. Padahal sudah riset siapa calon yang mau dipilih, ternyata nggak bisa nyoblos," imbuh Umi.
Pantauan detikcom, sejumlah pemilih A5 terlihat adu mulut dengan petugas di TPS. Para pemilih meminta jaminan adanya tambahan surat suara agar bisa menggunakan hak pilihnya.
Sementara salah satu petugas TPS menjawab bahwa ketersediaan surat suara bukan kewenangan petugas di TPS. Mereka mengupayakan akan meminta tambahan surat suara dengan mengirim beberapa orang petugas ke kantor KPU Sleman.
"Yang jadi prioritas adalah pemilih DPT, kami tidak menyangka pemilih A5 sebanyak ini," sebuah jawaban terlontar dari seorang petugas TPS.
Hingga pukul 14.10 WIB, para pemilih tampak masih bertahan di sekitar lokasi TPS untuk menunggu apakah mereka bisa mendapatkan surat suara atau tidak.
Saksikan juga video 'Pemilih A5 di TPS Kuta Akhirnya Bisa Nyoblos: Ini Perjuangan':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini