.webp)
Koordinator Gakkumdu Kota Surabaya Usman menyampaikan uang Rp 253 juta dan Rp 102 juta yang ditemukan oleh Tim Saber Money Politic ialah pecahan Rp 100 ribu dan pecahan Rp 50 ribu. Uang tersebut ditemukan dari dua orang berbeda.
"Uang pecahan Rp 100 ribu dan pecahan Rp 50 ribu dibungkus dengan kertas coklat," kata Usman kepada wartawan di Kantor Bawaslu Kota Surabaya, Jalan Arif Rahman Hakim, Selasa (16/4/2019).
Usman juga menjelaskan uang tesebut sempat akan dibawa menuju ke Terminal Bungurasih mengunakan ojek online. Anehnya uang sebanyak itu dibawa dengan menggunakan tas dan naik ojek online pada malam hari.
"Masak uang segitu banyak dibawa dengan naik bus, kan mencurigakan," ujar Usman.
Meski begitu, Sentra Gakkumdu Kota Surabaya yang terdiri dari bawaslu, polisi dan kejaksaan masih berhati-hati menentukan status temuan uang ratusan juta tersebut.
"Kami sangat hati-hati menentukan statusnya. Kalau ini uang saksi harus ada bukti dokumen SK dan keterangan dari Pengurus Partai Politik," tandas Usman.
Dari pantauan detikcom, tim Sentra Gakkumdu masih mengelar rapat tertutup disalah satu ruang Bawaslu Kota Surabaya.
Simak Juga 'Masih Kuat Kah Politik Uang di Pemilu 2019?':
(fat/iwd)
