"Iya supaya saya sarankan Pak Didu lapor ke polisi-lah biar jelas siapa pelakunya gitu," kata Mahfud di Penang Bistro, Jl Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Mahfud mengaku prihatin atas peristiwa itu. Iya bercerita, hal serupa juga dialami oleh mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
"Saya sendiri sebagai temennya ya sedih sampai diretas. Bukan hanya itu, Dahlan Iskan itu akun Twitter-nya juga diretas orang," kata dia.
Menurut Mahfud, akun Twitter Dahlan Iskan kembali normal setelah beberapa jam diretas. Namun jumlah pengikut akun Twitter itu berkurang hingga 2,2 juta. Ia mengaku sudah bertemu dengan Dahlan Iskan untuk mendiskusikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, akun Twitter Said Didu diretas pada Sabtu (13/4) hampir tengah malam. Akun itu mencuit beberapa hal yang menyerang UAS secara personal. Tak hanya UAS, tvOne juga kena tuduh terlibat dalam proses pemberian dukungan UAS kepada pasangan calon tertentu dalam Pilpres. Serangan terhadap UAS dan tvOne itu 'bermodalkan' sebuah foto pertemuan antara internal tvOne dengan UAS.
Dimintai konfirmasi pada Minggu (14/4) dinihari, Said Didu memastikan kicauan-kicauan yang menyudutkan UAS itu berasal dari ulah si pembajak akun Twitter miliknya. Said mengatakan pertama kali tahu akunnya diretas setelah diberi tahu orang lain. Saat itu, Said Didu mengaku baru saja keluar dari arena debat Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta.
"Pas saya keluar (arena debat), saya mau buka Twitter saya tuh sudah nggak bisa kebuka. Setelah itu ada orang beritahu saya ada mention aneh-aneh, yang tentang UAS itu kan. Tapi saya sudah nggak bisa cek," kata Said Didu.
Tonton video Said Didu Buka-bukan Akun Medsosnya Dibajak:
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini